Apakah Anda Sudah Aktif Sesuai Standar WHO?
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang mulai menyadari pentingnya aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan. Namun, banyak juga yang masih bingung dengan berapa banyak olahraga yang harus dilakukan agar bisa benar-benar menjaga tubuh tetap sehat. Di sinilah standar WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) datang sebagai panduan yang jelas untuk aktivitas fisik yang perlu dilakukan oleh setiap orang.
WHO merekomendasikan jumlah aktivitas fisik yang berbeda untuk setiap kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang lebih tua. Tetapi apakah kamu sudah memenuhi standar ini? Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui apakah kamu sudah cukup aktif menurut WHO.
Apa Saja Standar Aktivitas Fisik dari WHO?
WHO memberikan pedoman aktivitas fisik untuk berbagai kelompok usia dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah standar yang direkomendasikan:
1. Anak-anak dan Remaja (5-17 tahun)
WHO menyarankan agar anak-anak dan remaja melakukan setidaknya 1 jam aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi setiap hari. Ini bisa berupa bermain sepak bola, bersepeda, atau berenang. Aktivitas ini penting untuk perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka.
2. Dewasa (18-64 tahun)
Bagi orang dewasa, WHO merekomendasikan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang, atau 75 menit aktivitas intensitas tinggi setiap minggu. Ini bisa dibagi dalam beberapa sesi sepanjang minggu. Selain itu, disarankan untuk melakukan latihan kekuatan otot setidaknya dua kali seminggu.
3. Lansia (65 tahun ke atas)
Lansia disarankan untuk melakukan aktivitas fisik dengan durasi yang lebih fleksibel, tetapi tetap harus mencakup aktivitas yang meningkatkan keseimbangan dan kekuatan otot untuk mencegah jatuh. Disarankan untuk melakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu, dengan fokus pada latihan kekuatan dan keseimbangan.
Mengapa Aktivitas Fisik Itu Penting?
Aktivitas fisik tidak hanya membantu menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit. WHO menekankan bahwa rutin bergerak dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, serta meningkatkan kesehatan mental dan kualitas tidur. Selain itu, berolahraga juga bisa meningkatkan mood, mengurangi stres, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Apa yang Terjadi Jika Anda Tidak Cukup Aktif?
Jika kita tidak memenuhi standar aktivitas fisik yang disarankan oleh WHO, tubuh bisa mengalami berbagai masalah kesehatan. Risiko obesitas, gangguan jantung, diabetes, dan masalah mental seperti kecemasan dan depresi bisa meningkat. WHO bahkan mengungkapkan bahwa kurangnya aktivitas fisik adalah salah satu faktor utama penyebab kematian dini di seluruh dunia.
Bagaimana Cara Memenuhi Standar Aktivitas WHO?
Untuk memenuhi standar WHO, kamu bisa mulai dengan langkah kecil. Jika kamu belum terbiasa berolahraga, mulai dengan berjalan kaki setiap hari, bersepeda, atau mengikuti kelas olahraga. Cobalah untuk memilih aktivitas yang kamu nikmati, sehingga lebih mudah untuk membuatnya menjadi kebiasaan.
Jika waktu menjadi masalah, kamu bisa membagi waktu olahraga dalam beberapa sesi pendek sepanjang hari. Misalnya, berjalan kaki selama 30 menit di pagi hari dan melakukan latihan kekuatan ringan di malam hari.
Kesimpulan
Menurut standar WHO, cukup mudah untuk menjaga tubuh tetap aktif dan sehat, asalkan kita memenuhi rekomendasi aktivitas fisik yang sesuai dengan usia dan kemampuan tubuh. Dengan berolahraga secara rutin, kita bisa mengurangi risiko penyakit serius, meningkatkan kualitas hidup, dan menjaga tubuh agar tetap bugar. Jadi, apakah kamu sudah aktif sesuai standar WHO?